Inilah Cara Desain
Cafe agar Terlihat Unik dan Menarik Secara Visual
Di Indonesia kafe tidak lagi
menjadi tempat untuk menjual makanan dan minuman saja. Cafe saat sekarang sudah
menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat modern. Ia menjadi salah satu tempat
tujuan yang selalu menyenangkan untuk dikunjungi.
Desain cafe pun juga jauh lebih
berkembang, terutama konsep interiornya. Interior sebuah cafe bahkan tidak
jarang menginspirasi banyak bentuk dan model bangunan-bangunan lainnya. Seperti
konsep interior kantor yang dirancang mirip cafe, atau bahkan area dapur rumah
yang sengaja dirancang mirip area dapur dan ruang makan di sebuah kafe.
Konsep ruang publik seperti cafe
memang membutuhkan tingkat kenyamanan maksimal bagi para pengunjungnya. Ia
tidak bisa dirancang asal-asalan. Interior kafe bisa menjadi faktor penentu
seberapa betah seseorang saat mengunjunginya. Hal ini dibuktikan dalam sebuah
penelitian yang dilakukan oleh Hanson E Kusuma, seorang arsitek dan peneliti
lulusan ITB, bahwa salah satu faktor paling besar yang bisa membuat seorang
pelanggan betah di sebuah kafe adalah furniture yang bagus, desain yang unik
serta aksesibilitas.
Dari penelitian tersebut kita bisa menyimpulkan bahwa desain cafe tidak bisa sembarang. Jika Anda adalah seseorang yang baru mau memulai bisnis, dan kebetulan lini bisnis Anda adalah membangun sebuah tempat yang nyaman dan asyik buat nongkrong, maka pertimbangan seperti pilihan furniture, konsep desain yang unik, dan aksesiblitas jangan sampai terlupakan.
Rahasia Mendesain
Cafe yang Menarik
Saat ini, para pengunjung cafe
datang ke sebuah cafe bukan hanya untuk sekedar makan saja, namun untuk
mendapatkan sebuah pengalaman baru. Para pengunjung mendatangi sebuah cafe
untuk hang-out, rapat, dan tentu saja untuk eksis di media sosial.
Untuk itu, Anda membutuhkan sebuah
desain interior cafe yang bukan hanya nyaman, namun juga unik, menarik, dan
juga instagramable. Berikut ini adalah beberapa tips dalam membuat desain
interior untuk cafe yang sayang untuk dilewatkan:
1.
Permainan warna
Tujuan utama sebuah tempat makan
seperti restauran dan cafe adalah untuk menstimulasi nafsu makan para
pengunjung. Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah
dengan menggunakan permainan warna.
Desain interior untuk cafe perlu
mempertimbangkan konsep psikologi warna. Para ahli menemukan bahwa warna coklat
kemerah-merahan yang berpadu dengan warna emas secara tidak langsung akan
menstimulasi nafsu makan seseorang. Tidak heran bila banyak restauran yang
didesain dengan menggunakan perpaduan warna merah, coklat, dan emas.
Hal yang sama berlaku untuk sebuah
cafe. Sebuah cafe bisa didesain dengan tema apa saja, namun jangan lupa untuk
melibatkan perpaduan antara ketiga warna tersebut. Trik sederhana ini akan
membuat para pengunjung merasa lebih nyaman dan akan cenderung memesan lebih
banyak makanan.
2.
Penerapan konsep Gastronomic Analogy
Dalam dunia arsitektur, konsep
Gastronomic Analogy mengacu pada manifestasi atau perwujudan fisik makanan
dalam ruangan.
Konsep ini bertujuan untuk menarik
perhatian konsumen dengan cara mendesain sebuah tempat makan yang identik
dengan jenis makanan tertentu, dalam hal ini jenis makanan yang ditawarkan di
cafe tersebut.
Konsep ini dapat diaplikasikan
dalam desain eksterior dan interior. Penerapannnya dalam desain interior sebuah
cafe dapat dilakukan dengan mendesain sebuah objek yang menyerupai jenis
makanan tertentu. Sebagai contoh, Anda bisa menempatkan ukiran yang berbentuk
seperti kue ataupun makanan di beberapa sudut ruangan.
3.
Berikan tampilan visual yang menawan
Sebuah cafe yang menarik pada
umumnya memiliki tampilan visual yang menawan. Hal ini dapat dicapai dengan
berbagai cara misalnya saja dengan menggunakan wallpaper yang sesuai dengan
tema yang ada, mendesain langit-langit cafe yang dibuat transparan, hingga
pemilihan lantai kayu untuk memberikan kesan alami dan elegan.
4.
Stimulasi audio
Dalam mendesain sebuah cafe,
jangan berhenti pada aspek visual semata. Anda perlu menstimulasi semua panca
indra para pengunjung untuk memberikan mereka sebuah pengalaman yang
benar-benar utuh dan menarik.
Dalam hal ini, Anda bisa
memberikan stimulasi suara dalam bentuk musik. Perlu diperhatikan untuk memilih
jenis musik yang sesuai dengan tema dan permainan warna yang Anda pergunakan
dalam desain cafe tersebut.
Para pengunjung cafe yang
dimanjakan seluruh panca indra mereka mulai dari rasa makanan yang nikmat,
visual yang menarik, dan juga stimulasi suara yang tepat pastinya akan sangat
menikmati pengalaman mereka di cafe tersebut dan akan merekomendasikannya
kepada orang lain.
5.
Menyiapkan sudut ruangan yang unik
Anda bisa menyiapkan sebuah sudut
ruangan yang unik dan instagrammable di cafe Anda. Isi sudut tersebut dengan
benda-benda yang unik mulai dari benda-benda kuno, kumpulan lukisan unik,
patung berukuran raksasa, dan benda-benda lain yang jarang ditemukan di luar
sana.
Sudut ruangan yang unik seperti
ini akan menarik para pengunjung untuk berfoto-ria dan membagikannya di media
sosial mereka masing-masing. Selain mampu menarik perhatian pengunjung,
keberadaan sudut ruangan seperti ini akan menjadi modal promosi gratis cafe
Anda.
6.
Pilih pencahayaan yang tepat
Para penyedia jasa desain interior
sangat memahami bahwa sistem pencahayaan untuk sebuah cafe sangatlah berbeda
dengan sistem pencahayaan yang dipergunakan untuk sebuah rumah ataupun lokasi
bisnis lainnya.
Sistem pencahayaan untuk area
makan seperti ini memiliki nuansa yang berbeda untuk membantu menciptakan
suasana hati yang positif dan menyenangkan. Sistem pencahayaan yang buruk akan
membuat para pengunjung merasa tidak nyaman dan tidak betah.
Sistem pencahayaan di
dalam interior sebuah cafe terdiri dari dua macam yaitu
1.
Sistem pencahayaan buatan
Sistem pencahayaan buatan sendiri
terbagi atas beberapa jenis yaitu pencahayaan ambient, aksen, dan dekoratif. Pencahayaan ambient merupakan sumber
penerangan utama yang menerangi seluruh ruangan cafe tanpa ada satu sudutpun
yang terlewatkan.
Pencahayaan aksen lebih berfokus
pada upaya untuk menonjolkan aspek interior tertentu dalam cafe tersebut mulai
dari lukisan, pajangan makanan, ataupun berbagai bentuk karya seni lainnya. Pencahayaan dekoratif ini lebih
bersifat dekoratif atau sebagai hiasan. Penggunaan tudung lampu yang unik,
lampu dengan desain seperti lentera, ataupun lampu gantung adalah contoh model
pencahayaan dekoratif.
2.
Sistem pencahayaan alami
Dalam mendesain sebuah cafe,
pastikan untuk membuka akses untuk cahaya matahari agar ruangan di dalam cafe
terlihat terang dan tidak sumpek. Hal ini dapat dicapai dengan penggunaan
jendela kaca berukuran besar atau dengan
menggunakan atap yang transparan.
Tips Memilih Kursi
Cafe yang Friendly
Tempat duduk yang nyaman pasti akan membuat para
konsumen akan lebih betah berlama-lama berada di cafe kita. Selain itu kursi
yang berkualitas juga bisa menghemat pengeluaran karena lebih tahan lama. Di
bawah ini kami sudah membuat ulasan lengkap mengenai tips memilih kursi cafe
yang friendly dan berkualitas.
1.
Memilih Bahan Dasar
Hal pertama yang perlu di perhatikan adalah pemilihan
bahan dasar atau material yang di gunakan untuk kursi cafe. Paalnya ini
sangatlah berpengaruh terhadap kenyamanan para pengunjung yang datang ke cafe.
Pilihlah bahan dasar yang awet tetapi juga nyaman saat di pakai untuk duduk.
Jadi jangan hanya memilih material yang awet dan kuat saja tetapi juga harus
nyaman.
Salah satu material yang awet sekaligus nyaman adalah
material dari kayu jati. Furniture Jepara di kenal
memiliki kualitas yang sangat bagus bahkan sudah di akui sampai ke mancanegara.
Hal itu karena furniture Jepara menggunakan bahan dari kayu jati yang
berkualitas. Sehingga kursi yang di buat lebih awet dan tahan lama.
2. Memilih Desain Kursi Cafe
Pemilihan
desain kursi cafe juga tidak kalah pentingnya, karena desain tertentu akan
memberikan kesan pada cafe. Sebaiknya kamu memilih desain kursi cafe yang
simpel tetapi tetap elegan serta nyaman saat di gunakan. Selain itu jika
memungkinkan pilihlah desain yang unik agar bisa menjadi daya tarik dari cafe
milikmu. Kamu juga bisa menyesuaikan desain kursi dengan konsep cafe yang telah
kamu tentukan sebelumnya.
3. Memilih Warna Kursi
Setelah
bahan dan desain sudah di tentukan berikutnya adalah pemilihan warna kursi.
Pemilihan warna kursi juga sangat penting karena itu bisa membentuk image dari
cafe yang di buat. Misalnya saja warna-warna cerah akan menimbulkan kesan
keceriaan dan kebahagiaan. Kamu bisa memilih warna kursi yang sesuai
dengan tema cafe agar tampilan cafe jadi lebih sempurna.
Jika
kamu berniat memesan kursi ada baiknya melakukan survei terlebih dahulu seperti
harga dan kualitas kursi yang di tawarkan. Perencanaan yang matang perlu di
lakukan supaya hasil yang di dapatkan sesuai dengan keinginan. Selain itu pada
saat memesan kursi untuk cafe ada baiknya kamu menanyakan apakah si penjual
memberikan garansi jika kursi yang di pesan tidak sesuai. Semua itu perlu di
lakukan agar tidak terjadi masalah di kemudian hari.
Itulah sedikit tips memilih kursi cafe
yang friendly dan berkualitas. Ternyata ada beberapa hal yang perlu di
perhatikan untuk mendapatkan kursi yang sesuai dengan cafe. Semua memang butuh
perencanaan agar hasilnya bisa maksimal.
0 Comments