EFEK SAMPING TERLALU BANYAK MENGKONSUMSI MIE INSTAN



Saat hujan turun dan udara terasa dingin, ada satu kebiasaan yang menjadi kegemaran banyak orang, yaitu makan mie instan yang disajikan panas-panas. Selain untuk mengatasi perut yang terasa lapar, kuah panas dari mie instan juga bisa membuat tubuh terasa lebih hangat di tengah kondisi udara yang dingin.

Mie instan selama ini memang sudah menjadi makanan favorit banyak orang. Menurut laporan World Instant Noodles Association, pada akhir 2017, ada sebanyak 102, 7 milliar porsi mie instan yang telah dikonsumsi di seluruh dunia dalam satu tahun. Dan Indonesia menempati urutan teratas setelah Cina sebagai negara terbanyak konsumsi mie instan. Orang Indonesia sudah mengonsumsi sebanyak 13,4 miliar porsi mie instan.

Tidak diragukan lagi, mie instan memang memiliki rasa yang menggugah selera, namun di sisi lain juga ada yang menyebutkan mengandung beberapa efek yang tidak baik untuk kesehatan.

Mie instan tergolong sebagai jenis makanan yang mengandung nutrisi rendah. Mie yang ada di kemasan mie instan mengandung tinggi karbohidrat, lemak dan kalori, tapi memiliki sedikit protein, serat, mineral, dan vitamin. Di samping itu ada juga yang mengandung pewarna buatan, pengawet, dan perasa.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan The Washington Post pada 2014, menyebutkan mie instan juga memiliki risiko menimbulkan gangguan metabolisme (diabetes, tekanan darah tinggi, hipertensi, dan masalah jantung) karena sodium yang tinggi, lemak jenuh yang tidak sehat, dan indeks glikemiknya yang juga tinggi. Selain itu konsumi mi instan berlebihan bisa memicu obesitas.

 

 

1. Menghambat Penyerapan Nutrisi

Mi instan dapat menghambat penyerapan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Hal ini menyebabkan sangat disarankan untuk anak-anak untuk tidak mengonsumsi mi instan karena tidak baik untuk pertumbuhan anak.

2. Obesitas

Bahaya dari mengonsumsi mi instan adalah obesitas. Mi instan memang dapat memberikan efek mengenyangkan, namun juga cepat membuat kamu merasa lapar dan membuat kamu akan cenderung ingin makan kembali.

Selain itu, mi instan juga memiliki kalori dan karbohidrat yang tinggi. Banyak orang mengonsumsi mi instan dengan menyandingkannya dengan nasi dan sering pula mengonsumsi mi instan pada saat malam hari. Hal ini yang membuat kelebihan kalori dan karbohidrat sehingga dapat memicu obesitas.

3. Berisiko Keguguran

Bahaya makan mi juga dapat membuat wanita hamil berisiko mengalami keguguran. Kandungan bumbu dengan bahan pengawet yang dimiliki mi instan dapat memengaruhi perkembangan janin.

4. Berisiko Kanker

Mi instan memiliki bahan pengawet agar bisa disimpan lebih lama sebelum mengonsumsinya. Bahan kimia yang terkandung di dalamnya memiliki sifat karsinogenik yang dapat memicu sel-sel kanker.

5. Terganggunya Sistem Pencernaan

Terhambatnya nutrisi yang dibutuhkan tubuh juga berdampak pada terganggunya sistem pencernaan. Pencernaan membutuhkan bantuan mineral dan nutrisi yang banyak. Jika terganggunya pencernaan, maka kamu akan berisiko mengalami sembelit, kembung, bahkan usus bocor.

6. Kerusakan Hati

Bahaya makan mi instan juga dapat menyebabkan kerusakan pada hati. Zat berbahaya yang terdapat di dalam mi instan akan merusak dan mengganggu fungsi hati.

7. Tekanan Darah Tinggi

Mi instan mengandung sodium yang dapat merangsang peningkatan tekanan darah. Bagi kamu yang sudah mengalami tekanan darah tinggi akan sangat berbahaya jika sering mengonsumsi mi instan.


8. Memicu Batu Ginjal

Mi instan dapat memicu munculnya batu ginjal. Kandungan garam yang cukup tinggi pada mi ini dapat membantu pembentukan batu ginjal.

9. Kerusakan Jaringan Otak

Sering mengonsumsi mi instan bisa menumpuk zat-zat kimia yang berbahaya dalam tubuh. Efek yang dirasakan bisa merusakkan sel-sel jaringan otak. Kerusakkan jaringan otak juga bisa memicu penyakit-penyakit lain seperti stroke atau kelumpuhan.

10. Memicu Kencing Manis

Bahaya mi instan juga dapat menimbulkan kencing manis. Hal ini disebabkan oleh kandungan gula yang melimpah pada mi instan.

11. Mengganggu Jadwal Menstruasi

Mi instan juga memiliki efek buruk bagi wanita jika dikonsumsi terus-menerus. Sodium yang terkandung dalam mi instan dapat mengganggu hormon yang menyebabkan jadwal bulanan wanita bisa terganggu. Hormon yang terganggu juga menjadi salah satu pemicu timbulnya jerawat.

 

Ngeri juga ya? Tapi tenang aja, berikut ada beberapa cara mengonsumsi mie instan agar selain tetap bisa merasakan kenikmatannya, juga tidak membahayakan bagi kesehatan, antara lain yaitu :

 

1. Jangan Terlalu Sering

Anggapan mengonsusmi mie instan itu berbahaya, tidak sepenuhnya tepat. Yang dianggap berbahaya jika terlalu sering mengkonsumsinya. Menurut ahli gizi, Leona Victoria Djajadi, MND yang dilansir dari detik.com, bahaya mengonsumsi mie instan secara berlebihan alasannya karena mie instan memiliki kandungan nutrisi yang tidak lengkap. “Walaupun mengenyangkan tetapi tidak bernutrisi” ujarnya.

Satu kemasan mie instan yang disajikan mengandung 400 Kkal atau sekitar 20 persen dari total kebutuhan energi harian. Itulah mengapa makan mie instan secara berlebihan bisa mengakibatkan obesitas. Ini karena secara nutrisi, tubuh akan mudah merasa lapar akibat kebutuhan mikronutrisinya tidak terpenuhi. Ini yang membuat munculnya keinginan ‘mau makan lagi’ untuk memenuhi kebutuhan mikronutrisi tersebut. Menurut ahli gizi, Leona Victoria Djajadi, konsumsi mie instan maksimal 4 kali dalam sebulan atau 1 kali seminggu.

 

2. Membuang Air Rebusan

Ada dua varian mie instan yaitu mie goreng dan rebus. Untuk mie rebus sebaiknya disajikan dengan mengganti air rebusan mie instan dengan air panas baru. Ini sebagaimana dianjurkan oleh ahli gizi, Victoria Djajadi, “Lebih baik gunakan air rebusan baru atau kaldu buatan sendiri. Karena air cucian pertama biasanya mengandung lebihan pati dan sisa pewarna (kuning)”. Dengan mengganti air rebusan mie dengan air panas baru atau air kaldu dari rebusan daginatau ayam asli, bisa meminimalisir efek buruknya.

Tapi ternyata ada pendapat berbeda dari ahli pangan Prof. Dr. F.G. Winarno, yang menurutnya justru di dalam air rebusan pertama itulah terdapat kandungan zat besi, zinc, vitamin, dan betakaroten tinggi yang dibutuhkan oleh tubuh. Dia menjelaskan pada proses pembuatannya, mie instan telah mengalami proses penambahan zat gizi dan vitamin. Pada saat proses perebusan, zat gizi dan vitamin ini akan larut ke air rebusan. Maka dari itu, air rebusan mie instan justru memiliki kandungan gizi.

 

3. Batasi Penggunaan Bumbu

Selama ini yang juga dikawatirkan memberikan efek buruk bagi kesehatan tubuh, yaitu kandungan MSG yang ada di bumbu penyebab mie instan. Padahal ternyata anggapan ini tidak benar.

Dilansir hellosehat.com, Food Drug Administration (FDA), lembaga kesehatan resmi di Amerika, menyatakan MSG sebagai bahan makanan yang aman digunakan. Keputusan FDA ini juga disepakati oleh World Health Organization (WHO), Food and Agriculture Organization (FAO), dan Kementerian Kesehatan RI.

Tapi sebaiknya, hindari juga konsumsi MSG secara berlebihan. Penelitian dari American Journal of Clinical Nutrition menyebutkan meski MSG pada dasarnya tidak membahayakan, tetapi harus waspada terhadap efek samping akibat makan MSG berlebihan.

Terkait dengan penyajian mie instan, bisa diakali dengan tidak menuangkan semua bumbunya, secukupnya saja. Jika merasa masih kurang berbumbu, bisa menambahkan garam yang lebih alami, atau jika kurang pedas bisa ditambah irisan cabe alami. Bisa juga menambahkan bumbu buatan sendiri, seperti dengan menambahkan sedikit garam, bawang putih, bawang merah, lada, dan ketumbar yang dihaluskan.

 

4. Menambahkan Menu Lain Sebagai Pelengkap

Menurut Guru Besar Bidang Ilmu Gizi Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Endang L. Achmadi, mie yang ada di kemasan mie instan mengandung bahan utama karbohidrat. Ini tentunya tidak bisa mencukupi kebutuhan gizi seimbang. Agar kandungan gizi dan nutrisinya sehat, disarankan untuk meracik mie instan dengan cara yang lebih sehat.

Salah satu caranya yaitu dengan menambahkan menu lain agar lebih menyehatkan. Seperti telur, ayam, daging cincang, tahu atau tempe yang mengandung protein. Bisa juga dengan menambahkan sayuran untuk meningkatkan vitamin dan mineral dari sajian mie instan.

 

5. Mie Instan Cup Styrofoam Aman

Selama ini ada kekhawatiran ketika menyantap mie instan yang dikemas dalam wadah cup yang terbuat dari bahan styrofoam. Ini karena Styrofoam ditengarai terbuat dari bahan yang bisa membahayakan kesehatan jika dijadikan wadah air panas. Padahal ternyata styrofoam atau expandable polystyrene pada kemasan mie instan cup terbuat dari bahan khusus yang aman dipergunakan untuk makanan. Styrofoam jenis ini diproduksi melalui proses yang membuat molekul-molekul styrofoam tidak rontok saat diseduh air panas.

 

6. Mie Instan Tidak Mengandung Lilin

Info mengkhawatirkan lainnya seputar mie instan, yaitu ada yang menyebutkan jika bahan mie mengandung lilin. Ini yang membuat mie saling lengket satu sama lain. Padahal itu karena adanya kandungan minyak di dalam mie. Mie instan dibuat melalui proses deep frying yang membuat kadar air di dalam mie bisa dihilangkan, sekaligus membuat mie instan tetap awet. Proses inilah yang membuat minyak terserap ke dalam mie instan dan akan dikeluarkan saat pemasakan.

 

7. Jangan Makan dengan Nasi Putih

Ada kebiasaan dalam menyantap mie instan, yaitu dijadikan pendamping makan nasi. Padahal menu kombinasi ini meski mengeyangkan, tetapi tidak baik. Mie instan dan nasi putih sama-sama sumber karbohidrat yang cukup tinggi.

Satu porsi mie instan mengandung 400 kalori. Dan jika ditambah dengan nasi putih, kandungannya bertambah hingga 700–800 kalori. Padahal untuk kondisi normal membutuhkan 1.700–2.000 kalori per harinya. Apalagi ternyata kombinasi mie instan dan nasi putih juga dapat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh, sehingga berpotensi terhadap risiko penyakit diabetes serta obesitas.

 

Keyword:

akibat sering makan mie ayam

anjuran makan mie instan

akibat kebanyakan makan mie instan usus dipotong

cara sehat makan mie instan

akibat makan mie instan dengan nasi

bahaya makan mie instan untuk anak

gambar bahaya makan mie instan

prague coffee and eatery

video bahaya makan mie instan

tongkrongan nyaman madiun,

kafé termurah madiun,

kafé dengan live music,

kuliner kekinian

kuliner madiun