FAKTA UNIK SAKE, MINUMAN FAVORIT NOMOR 1 DI JEPANG
Sake adalah minuman alkohol dari negara Jepang, setiap negara
sebagian besar memiliki minuman beralkohol tradisional yang diciptakan oleh
tangan-tangan tradisional dari negara tersebut. Banyak diketahui bila Sake
terbaik adalah dibuat saat musim dingin karena rasa dan kesegaran sake akan
lebih terasa dan cocok dengan suhu cuaca dingin dan air yang dingin, Sake
sendiri merupakan minuman alkohol yang diciptakan dari hasil fermentasi beras.
Berikut adalah beberapa fakta menarik mengenai Sake yang mungkin para pembaca
belum ketahui.
Minuman beralkohol
merupakan jenis minuman keras yang mengandung etanol. Bahan psikoaktif ini
mampu menyebabkan penurunan kesadaran. Ada banyak jenis minuman beralkohol,
salah satunya adalah sake.
Sake
merupakan minuman beralkohol khas Jepang yang dibuat secara tradisional, sejak
ribuan tahun silam. Jika dilihat dari bahan dan rasanya, sake jelas memiliki
keunikan dibanding bir atau wine. Nah, berikut ini 8 fakta menarik tentang sake
yang perlu kamu ketahui.
1. Pembuatannya
melibatkan banyak orang
Minuman khas Jepang satu ini dibuat
dengan dua cara, yaitu secara tradisional dan modern. Pembuatan secara modern
dilakukan dengan bantuan mesin sehingga tak membutuhkan banyak tenaga manusia.
Berbeda halnya dengan pembuatan sake
secara tradisional. Biasanya semua orang akan berkumpul di pabrik selama bulan
Oktober hingga April yang membuat mereka jauh dari keluarga. Hal ini bertujuan
untuk memastikan sake telah dibuat dengan sempurna.
2. Peracik sake
dijuluki sake master
Sake juga memiliki master atau orang
yang melakukan peracikan, sama seperti halnya wine. Biasanya, para master ini
memiliki kultur ragi khusus yang digunakan untuk membuat sake. Selain itu,
jenis beras yang mereka gunakan juga menentukan produk sake yang dihasilkan.
Semakin tinggi kualitas sake yang
dihasilkan, maka seorang Toji atau master sake akan semakin dihormati. Tugas
Toji, tak hanya memastikan rasa saja. Tapi juga memastikan semua proses
pembuatan berjalan lancar dan orang yang membantunya bisa menjalankan tugas
dengan baik.
3. Beras
menentukan kualitas produksi sake
Umumnya, beras yang baru saja dipanen
masih memiliki kulit. Untuk melepaskan kulit ini, beras harus digiling terlebih
dulu. Nah, beras seperti ini masih memiliki lapisan protein atau lemak yang
bisa mengurangi kualitas rasa sake.
Itulah mengapa, penggilingan atau
pemolesan beras dilakukan agar bagian kulit ari hilang. Semakin banyak kulit
ari yang dibuang, maka semakin murni pula beras yang dihasilkan. Beras jenis
inilah yang kemudian digunakan untuk membuat sake dengan kualitas terbaik.
4. Sake
mengandung kadar alkohol tertinggi
Jika dibandingkan dengan minuman
beralkohol lainnya, sake memiliki kandungan alkohol tertinggi. Setelah melalui
proses fermentasi, biasanya kandungan alkohol pada sake mencapai lebih dari 20
persen.
Karena pemerintah Jepang tidak
mengizinkan minuman dengan kandungan alkohol tinggi, maka akhirnya sake
dicampur air. Proses pencampuran ini menyebabkan persentase alkohol pada sake menurun
hingga 15-20 persen saja.
5. Sake tidak
bisa disimpan terlalu lama
Proses fermentasi yang dibutuhkan untuk
membuat sake sebenarnya tidak begitu lama. Fermentasi sake hanya membutuhkan
waktu 2-3 hari saja untuk menghasilkan produk berkualitas. Setelah proses
fermentasi terjadi, air yang dihasilkan akan disaring sebelum sake disajikan.
Ada beberapa jenis sake yang membutuhkan
proses fermentasi cukup lama. Meski begitu, sake sebenarnya tidak bisa disimpan
bertahun-tahun seperti halnya wine. Masa simpan paling lama hanya satu tahun
dari sejak sake tersebut dibuat.
6. Ludah
digunakan untuk fermentasi sake
Siapa sangka, sebelum masyarakat Jepang
mengenal ragi sebagai salah satu bahan utama sake, mereka menggunakan ludah.
Proses ini diawali oleh beberapa kelompok orang yang akan mengunyah beras,
kemudian meletakkan beras yang telah lunak dan tercampur enzim ini di wadah.
Enzim yang berasal dari mulut akan
membuat beras terfermentasi dengan sempurna dan menghasilkan cairan bercita
rasa manis, juga asam. Namun, seiring berkembangnya zaman, teknik pembuatan
sake seperti ini sudah tidak dilakukan meski ada beberapa daerah yang tetap
melakukannya sebagai tradisi.
7. Sake bisa
disajikan dingin maupun hangat
Umumnya, minuman beralkohol disajikan
dingin dengan diberi es batu atau disimpan lebih dulu dalam lemari es. Namun,
sake bisa disajikan dingin maupun hangat. Bahkan, banyak orang Jepang menikmati
sake dengan beragam jenis makanan.
Sake panas
disebut jou kan yang cocok dimakan dengan ikan atau
makanan berlemak. Sementara sake hangat disebut nuru
kan yang memiliki aroma lebih lembut.
8. Sake menjadi
minuman favorit para samurai
Pada abad ke-15, para samurai Jepang
memiliki satu kebiasaan yang tak bisa ditinggalkan. Mereka akan meminum tiga
gelas sake sebelum berperang. Dalam sejarah masyarakat Jepang juga disebutkan,
bahwa kebiasaan minum sake ini sudah sangat parah hingga ada panglima perang
yang mati akibat terlalu banyak menenggak sake.
Demikian fakta menarik seputar sake yang
perlu kamu ketahui. Semoga bermanfaat bagi kamu yang memang tertarik dengan
segala hal tentang Jepang atau memiliki rencana ingin menjelajah negeri asal
bunga sakura ini dalam waktu dekat.
Keyword:
apakah sake halal
harga sake
cara membuat sake
rasa sake
perbedaan sake dan soju
apakah sake bisa kadaluarsa
mikroorganisme pembuatan sake
merk sake
sake Jepang
minuman sake
prague coffee and
eatery
0 Comments